Dalam penyelenggaraan berbagai event, dekorasi memainkan sebuah peranan yang sangat penting untuk mengatur suasana di berbagai acara. Untuk penyelenggaraan acara baik resepsi pernikahan, pesta ulang tahun hingga acara perusahaan harus dengan konsep dekorasi yang sesuai dan tepat dengan tema penyelenggaraan pada event tersebut.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas peranan dekorasi pada sebuah event dan bagaimana cara memilih dekorasi tepat untuk penyelenggaraan event tersebut. Dekorasi acara adalah sebuah hal yang dapat membentuk lingkungan untuk tempat penyelenggaraan acara dapat berlangsung dengan baik. Dekorasi acara ini dapat membantu membuat tema sebuah acara menjadi lebih hidup dan mengubah tempat menjadi dunia yang lebih berwarna dan berbeda.

Dalam berbagai event tertentu, tentu memiliki tema tersendiri yang perlu didekorasi dengan baik supaya pesan dan tujuan dari acara yang akan ditampilkan pada penyelenggaraan acara tersebut dapat tersampaikan dengan baik. Sebab visual di venue acara sangat berperan penting supaya para peserta bisa merasakan feel dari acara tersebut secara keseluruhan.

Tips Memilih Dekorasi Acara

Memilih dekorasi sesuai dengan tema sebuah acara dapat menjadi tugas yang menantang. Berikut tips-tips yang kreatif yang dapat dilakukan untuk membantu untuk memilih dekorasi sesuai dengan tema acara Anda.

1. Pahami Tema Event Dengan Baik

Langkah pertama yang penting dan harus dilakukan untuk memilih dekorasi yang tepat dan sesuai yaitu dengan cara memahami apa tema acara yang akan Anda buat lebih mendalam. Ketika sedang menyelenggarakan acara tentu memiliki tujuan serta pesan yang akan disampaikan kepada audiens. Dengan mengerti hal tersebut, Anda dapat membuat dekorasi yang sesuai dengan tema acara, supaya tujuan dan pesannya dapat disampaikan secara visual pada venue.

Di samping itu, pertimbangkan penggunaan dekorasi acara yang bersifat santai atau formal dan gaya warna yang cocok sesuai dengan tema tersebut. Dengan penyesuaian tersebut, maka Anda lebih mudah memilih dekorasi yang sesuai dan cocok pada penyelenggaraan acara tersebut.

2. Pertimbangkan Pemilihan Venue

Dalam mendukung sebuah dekorasi ini baik, tempat berperan penting untuk menentukan bagaimana jenis dekorasi yang dapat Anda gunakan untuk penyelenggaraan sebuah event. Sebelum Anda menentukan konsep atau tema dekorasi, sebaiknya luangkan waktu dulu untuk mengunjungi venue acara dengan mengamati arsitektur, tata letak, dan dekorasi yang ada pada venue tersebut.

Dengan mengobservasi tempat, tentu bisa memberikan sedikit pandangan untuk membuat konsep dekorasi tepat dan sesuai dengan venue event. Dengan meningkatkan estetika tempat yang telah ada tentunya dapat menciptakan tampilan acara yang gemilang pada penyelenggaraan acara tersebut.

Baca juga : Langkah Menggabungkan Akrilik Dengan Bahan Lain

3. Gunakan Pencahayaan Untuk Dekorasi

Sebuah bohlam, lampu, ataupun jenis pencahayaan yang lainnya adalah hal yang sangat umum untuk menambah estetika dekorasi penyelenggaraan acara. Namun, tidak sedikit orang juga yang menilai bahwa penambahan pencahayaan ini adalah sebuah hiasan yang biasa saja.

Penggunaan pencahayaan dengan lampu warna-warna yang berbeda dapat membuat suasana menjadi berubah. Dengan memperhatikan penggunaan pencahayaan, dapat memberikan kontrol yang lebih besar pada dekorasi acara Anda.

4. Pemilihan Warna Penting

Warna memberikan pengaruh yang besar terhadap suasana hati seseorang. Oleh karena itu, pemilihan warna ini harus disesuaikan dengan tema pada acara yang bisa membantu membangkitkan suasana event sesuai dengan yang diinginkan. Pada penyelenggaraan sebuah event, Anda harus membuat skema warna yang perlu Anda perhatikan.

Anda tidak mungkin memasuk-masukan semua warna pada dekorasi acara. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui apa saja warna yang dapat Anda gunakan untuk melengkapi atau menonjolkan salah satunya. Misalnya saja, warna-warna pastel lembut cocok untuk pagelaran event yang bersifat informal, sedangkan untuk warna-warna yang cerah atau berani cocok untuk event-event yang bersifat formal dan meriah.

Baca juga : Tips Memilih Bahan Material Untuk Kerajinan

5. Perhatikan Detailnya

Untuk membuat dekorasi event yang baik, penting bagi Anda untuk memperhatikan detail sekecil apapun agar mengubah tampilan acara lebih baik. Untuk membuat dekorasi sebuah acara, mungkin akan lebih fokus dengan dekorasi yang besar. Akan tetapi faktanya, detail kecil atau gabungan elemen bisa membuat perbedaan yang sangat signifikan terhadap keseluruhan pada dekorasi acara.

Di samping itu, setiap item dekorasi di gunakan pada venue acara memiliki dampak yang baik terhadap audiens dimana penempatan setiap item dekorasi ini dapat mengarahkan pandangan kepada seluruh audiens dan mereka dapat merespons sebuah ruangan yang sudah didekorasi. Maka perhatikan setiap detail dekorasi ini yang dapat meninggalkan kesan mendalam kepada tamu-tamu acara dan dapat memberikan pengalaman untuk berkunjung ke event yang tidak terlupakan.

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika akan membuat dekorasi yang baik untuk penyelenggaraan berbagai event. Dengan memilih dekorasi event yang cocok pada suatu event tentu membutuhkan perencanaan yang cukup matang. Tentu dibutuhkan dukungan dan perhatian terhadap detail dekorasi dan inovasi ide-ide kreatif yang dimunculkan pada dekorasi event tertentu.

Cara menggabungkan akrilik sangat penting diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan akrilik adalah bahan berbentuk plastik akan tetapi bahan materialnya cukup keras, dengan begitu ketika patah diperlukan lem yang khusus digunakan untuk membenarkannya. Jika dibandingkan dengan bahan kaca yang mudah pecah atau retak, akrilik tentu lebih aman dengan begitu banyak yang menjadikannya akrilik sebagai material alternatif sebagai pengganti kaca.

Penggunaan material akrilik tentu sangat mudah ditemukan di sekitar Anda seperti perabotan, pajangan, hiasan dan aksesoris. Pada saat perabotan maupun benda yang berasal dari akrilik pecah, tidaklah seperti bahan dari kaca yang sulit direkatkan lagi, akrilik dapat dengan mudah ditempel kembali menggunakan bantuan lem.

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara merekatkan akrilik dengan baik dan benar dimana pemilihan lem ini meliputi berbagai jenis lem untuk akrilik yang dipakai sesuai dengan kebutuhan dan bagaimana cara lem untuk akrilik yang cocok digunakan untuk akrilik Anda.

Mengenal Lem Akrilik

Pada saat akrilik mengalami pecah atau sekedar retak, Anda dapat dengan mudah merekatkannya lagi. Akan tetapi, tidak bisa sembarangan merekatkannya lagi menggunakan lem kertas, terdapat lem yang khusus diperuntukkan untuk bahan akrilik. Maka dari itu, sangatlah penting mengetahui dan mengenali lem perekat akrilik yang mungkin dibutuhkan oleh Anda nantinya.

Lem perekat akrilik ini adalah lem yang kandungannya dapat merekatkan akrilik seperti semula lagi. Kandungan pada lem ini yang dimaksud seperti zat diklorometana yang bisa membuat akrilik bisa menempel lagi.

Lem akrilik tidak berbeda dengan jenis lem yang lainnya, lem akrilik ini tersedia juga dalam beberapa jenis dan merk. Jenis lem akrilik ini bisa dipertimbangkan lagi sesuai dengan kebutuhan Anda. Begitu juga dengan merk sebab biasanya akan berpengaruh juga pada harga lem tersebut.

Langkah-Langkah Lem Akrilik

Pada artikel kali ini, akan memberikan beberapa cara atau langkah cara lem akrilik dengan benar dan baik agar hasilnya bisa didapatkan dengan maksimal.

1. Persiapkan Area Kerja Rata dan Kuat

Pilihlah area kerja dengan permukaan yang rata dan berbahan material kuat seperti logam, kayu dan beton. Jangan menggunakan alas berbahan kaca dan kertas sebab mudah pecah dan rusak.

2. Permukaan dan Tepian Akrilik Bersih dan Rata

Langkah berikutnya yaitu Anda harus memastikan bahwa permukaan dan bagian tepian akrilik dalam kondisi rata dimana tidak ada guratan maupun tonjolan walaupun hanya sedikit. Apabila Anda menemukan permukaan kasar, Anda dapat membersihkannya menggunakan ampelas. Akan tetapi usahakan tidak terlalu tumpul dan halus, sebab permukaan seperti ini akan sulit menyerap lem.

Lalu untuk membersihkan bagian permukaan akrilik, Anda dapat menggunakan alkohol isopropil. Dengan begitu akrilik akan bersih dari kotoran, debu dan juga berbagai partikel lainnya supaya lem dapat merekat dengan sempurna.

Baca juga : 7 Ide Dekorasi Modern Menggunakan Akrilik Lembaran

3. Menggunakan Aplikator Lem Yang Mudah Dipakai

Pilihlah aplikator lem yang mudah untuk digunakan, misalnya botol dengan ujung berbentuk jarum atau corong. Untuk ujung lem yang runcing dapat mempermudah jalannya lem untuk dapat menyentuh bagian dan sisi yang sempit.

4. Merekatkan Akrilik Dengan Lem

Material akrilik yang akan Anda rekatkan sebaiknya diletakkan pada posisi perekatan di sudut 90° supaya tampak rapi. Atau dapat sesuai dengan kebutuhan dan desain dari produk akrilik tersebut. Lalu setelah menempelkan kedua bahan akrilik, pastikan menjepit dan menahan material akrilik tersebut agar tidak bergeser.

Selain itu, Anda juga dapat memberikan selotip adhesive agar menahan posisi akrilik. Perhatikan permukaan pada akrilik lainnya yang akan direkatkan supaya tidak terkena lem. Apabila sudah terlanjur, biarkan sampai lem menguap sebelum Anda membersihkannya menggunakan cairan pembersih.

Baca juga : Tips Memilih Bahan Material Untuk Kerajinan

5. Memperkuat Rekatan Lem

Untuk memperkuat rekatan akrilik dengan lem, Anda dapat menahan pinggiran akrilik dengan tangan ataupun alat seperti penjepit. Kemudian biarkan selama 24 jam sampai 28 jam supaya lem dapat mengeras dan merekat dengan kuat. Pada hasil akhir rekatannya yang baik, tentu akan berwarna bening dan menyatu dengan warna dari akrilik tersebut.

Tips Memilih Lem Akrilik

Memilih lem akrilik harus memperhatikan beberapa tips yaitu dengan memperhatikan dengan seksama mana lem yang akan Anda pilih. Di samping itu lem ini sendiri mungkin diperlukan alat lainnya seperti clamp press di akrilik pada produk yang berukuran besar agar daya rekatnya berkualitas lebih baik. Tidak hanya itu, tampilan lem ini juga q±` berpengaruh untuk hasil akhirnya.

Tips memilih warna lem harus sesuai warna akrilik. Akrilik mempunyai warna utama bening atau transparan dan juga warna-warna lainnya seperti kuning, merah, hijau, hitam, biru dan lainnya. Hal tersebut jelas berpengaruh untuk hasil lemnya yang mungkin tidak sesuai warna akrilik. Untuk bahan akrilik yang berwarna transparan maka sebaiknya menggunakan lem yang berwarna bening saja.

Hal tersebut dikarenakan apabila akrilik yang berwarna bening akan tetapi lemnya dengan warna lainnya. Jika akrilik berwarna, tentu akan sangat terlihat bekasnya dan tidak menyatu dengan akrilik tersebut. Oleh karena itu sebaiknya memilih lem dengan warna yang sesuai dengan warna dari akrilik tersebut.

Membuat kerajinan tentu harus memperhatikan berbagai hal, mulai dari segi bahannya sampai dengan teknik pembuatannya. Maka dari itu, ada beberapa kriteria bahan yang harus dipilih dan dipakai untuk membuat kerajinan. Hal tersebut akan berkaitan dengan bagaimana kualitas produknya yang dihasilkan.

Dalam industri kreatif milenial, hal terpenting untuk membuat kerajinan tangan yaitu bagaimana cara membuat barang yang sudah tak terpakai atau barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat seperti kerajinan tangan yang lebih berguna, bagus dan banyak disukai oleh orang dinilai dari segi seni yang tinggi.

Kriteria Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat Kerajinan Tangan

Memilih bahan material untuk membuat produk tertentu tentu harus memperhatikan beberapa aspek misalnya keamanan. Oleh karena itu, simak kriteria-kriteria bahan yang dapat dipilih untuk digunakan sebagai bahan membuat kerajinan tangan berikut ini.

1. Kesesuaian Bahan Material Dengan Fungsi Produk

Bahan kerajinan yang akan digunakan harus memperhatikan dengan tujuan pembuatannya. Dengan begitu, bahan tersebut haruslah sudah sesuai dengan fungsinya. Misalnya saja kerajinan yang berfungsi untuk menampung air. Karena akan digunakan untuk menampung air, tentu bahan yang digunakannya harus tahan terhadap air.

2. Memudahkan Pengolahan

Kriteria yang selanjutnya yaitu harus memudahkan pengolahan. Dengan begitu bahan tersebut bisa diolah dan dibentuk sesuai desain kerajinan yang dibutuhkan atau diinginkan.

3. Memperhatikan Harga dan Ketersediaan

Harga dan ketersediaan bahan kerajinan tersebut harus diperhatikan. Hal tersebut karena, bahan tersebut bisa didapatkan dengan mudah dengan harga yang terjangkau. Sebab hal tersebut berkaitan dengan berapa biaya produksi dan yang lainnya.

4. Estetika dan Keindahan

Bahan sebuah produk kerajinan tentu akan mempengaruhi nilai keindahannya. Maka dari itu, seorang pengrajin harus memilih material bahan yang sesuai supaya menghasilkan produk yang berkualitas dan tentunya menarik.

5. Daya Tahan

Di samping memperhatikan keindahan, maka bahan yang dipilih harus memiliki daya tahannya yang baik. Dengan begitu produk dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain memperhatikan kriteria di atas, Anda juga harus memperhatikan tingkat keamanan.

Faktor ini harus diperhatikan, bahan ini harus aman untuk para konsumen dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Dengan demikian bisa terhindar dari terjadinya resiko kecelakaan. Bahan kerajinan yang akan digunakan juga harus aman sebab tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.

Baca juga : 7 Ide Dekorasi Modern Menggunakan Akrilik Lembaran

Pemilihan Bambu Untuk Bahan Kerajinan

Banyak kerajinan tangan yang terbuat dari bahan bambu yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti vas bunga, tas anyaman dan lain sebagainya. Untuk membuatnya, maka pemula harus mengetahui bagaimana cara memilih bambu yang tepat untuk digunakan sebagai material bahan kerajinan.

Kualitas bambu ini yang akan digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan yang baik, harus melihat bagaimana mutu bambu yaitu dapat dilihat dari kondisi bambunya dan varietasnya. Berbagai kerajinan bambu pada rumah tangga tergolong awet dan juga tahan lama dan bahkan bisa tahan sampai bertahun-tahun. Rahasianya ini dalam proses pemilihan bambunya yang akan digunakan untuk bahan baku.

Pemilihan bambu yang baik ini digunakan sebagai bahan material kerajinan yaitu ditentukan dari kondisi dan varietasnya. Bagi pemula harus mengetahui varietas bambu yang terbaik dan mudah diatur untuk membuat kerajinan.

1. Kondisi Bambu

Usahakan memilih bambu dengan kondisi yang kering, tidak lapuk dengan warna permukaan bambu yang kurang bagus. Hal tersebut bertujuan agar menjaga stabilitas dimensi dari bambu agar tahan serangan jamur serta bubuk basah.

Sifat dari bambu yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan ini haruslah yang kuat, keras, lurus, mudah dibelah serta dibentuk. Pemilihan bambu dengan kondisi yang baik, maka pengerjaan atau pembuatan kerajinan tentu akan lebih mudah.

Baca juga : 5 Langkah Mudah Membuat Dekorasi Dinding Kreatif

2. Varietas Bambu

Varietas bambu yang terbaik dan mudah diatur serta dibentuk untuk pembuatan kerajinan tangan ini yaitu bambu apus. Diusahakan bambu apus ini yang Anda gunakan memiliki umur yaitu kurang lebih sekitar 1 tahun.

Bambu apus berusia 1 tahun ini memiliki tekstur yang bagus dan kuat dengan begitu mudah untuk dibentuk. Bahan kerajinan yang terbuat dari bambu varietas ini pun memiliki usia yang lebih tahan lama.

Dua hal di atas bisa menjadi bahan pertimbangan yang penting dan perlu diketahui bagi para pemula sebelum memutuskan membuat kerajinan bambu. Diusahakan jangan sampai asal memilih jenis bambu sebab hanya dapat membuat proses pengerjaan kerajinan tersebut menjadi tidak maksimal.

Setelah Anda mengetahui cara untuk memilih material bambu yang baik untuk dapat digunakan bahan kerajinan, maka seorang pemula tentu lebih mudah untuk menentukan bahan material untuk kerajinan yang nantinya akan dibuatnya. Maka usahakan untuk memilih varietas bambu apus dengan kondisi yang bagus.

Itulah beberapa tips dan kriteria material atau bahan yang dapat digunakan untuk membuat proyek kerajinan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Dekorasi interior adalah aspek terpenting dalam menciptakan suasana di dalam rumah terasa lebih nyaman dan terlihat menarik. Untuk membuat dekorasi interior tidak perlu menggunakan terlalu banyak bahan baku, cukup menggunakan akrilik lembaran saja.

Ada banyak jenis dekorasi yang bisa dibuat menggunakan bahan ini. Untuk mengetahui apa saja ide dekorasi tersebut sebaiknya lihat ulasan lengkapnya berikut ini.

Ide Dekorasi Menarik dari Akrilik Lembaran

Akrilik lembaran merupakan salah satu material yang paling sering digunakan untuk membuat dekorasi. Material ini banyak dipilih karena memiliki daya tahan yang sangat bagus terhadap cuaca ekstrem dan bobotnya tidak terlalu berat. Jenis dekorasi yang bisa dibuat dengan material ini juga cukup beragam, seperti beberapa contoh dekorasi berikut ini

Rak Dinding

Akrilik lembaran sering sekali digunakan sebagai bahan utama pembuatan rak dinding. Material ini dipilih karena tersedia dalam berbagai ketebalan dan warna sehingga dapat disesuaikan dengan desain rak yang akan dibuat.

Rak akrilik yang sudah dibuat bukan saja bisa menjadi pemanis ruangan tapi juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk memajang buku atau meletakkan tanaman hias ukuran kecil. Rak ini perawatannya cukup mudah, hanya perlu rutin membersihkannya saja

Partisi Ruangan

Partisi ruangan sekarang juga banyak yang terbuat dari akrilik lembaran. Partisi dari akrilik bisa membuat interior rumah terlihat lebih modern dan juga bisa dijadikan sebagai pemisah ruang tamu dengan ruang keluarga atau ruang keluarga dengan ruang makan.

Partisi akrilik memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah transparan. Jadi kalau menggunakan akrilik maka sekat atau partisi menjadi tembus pandang sehingga ruangan terlihat lebih luas. Untuk yang tertarik membuat partisi akrilik bisa menggunakan akrilik lembaran bercorak atau berwarna agar partisi yang dibuat terlihat lebih artistik.

Lampu Hias

Akrilik lembaran juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lampu hias. Untuk membuat lampu hias dari akrilik caranya cukup mudah yaitu memotong akrilik terlebih dahulu menjadi bentuk yang unik. Kemudian, lubangi bagian tengah lembaran yang sudah dipotong untuk dijadikan tempat lampu hias.

Saat lampu hias dinyalakan, cahaya lampu akan melewati akrilik sehingga tercipta efek visual yang sangat menakjubkan. Meskipun bentuknya sederhana tapi kalau dipadukan dengan lampu yang tepat maka ruangan akan terlihat elegan, modern dan terasa hangat.

Baca juga : 5 Langkah Mudah Membuat Dekorasi Dinding Kreatif

Cermin

Cermin adalah salah satu dekorasi interior yang wajib ada karena memiliki fungsi yang cukup beragam. Contoh fungsinya adalah bisa memantulkan cahaya matahari sehingga ruangan terlihat lebih terang dan lebih luas.

Kalau ingin membuat cermin untuk dekorasi sebaiknya gunakan akrilik lembaran agar lebih mudah dalam menciptakan cermin dengan bentuk-bentuk yang unik, seperti bentuk bunga atau geometris. Agar cermin terlihat lebih menarik sebaiknya gunakan akrilik berwarna dan mempunyai kualitas yang bagus.

Aksesoris Dinding

Akrilik juga sering dijadikan bahan pembuatan aksesoris dinding. Alasannya karena akrilik mudah dibentuk menjadi berbagai macam aksesoris dinding yang bisa mempercantik visual ruangan. Kalau ingin membuat aksesoris sebaiknya buat yang sederhana tapi terlihat unik.

Contohnya membuat aksesoris berupa bentuk geometri, huruf atau berbentuk siluet yang dapat mencerminkan kepribadian penghuni rumah. Aksesoris dinding apabila dibuat dari akrilik berkualitas nantinya bisa menciptakan suasana penuh warna dan segar di ruangan dalam rumah.

Meja

Akrilik lembaran bisa juga dijadikan bahan utama untuk membuat meja. Pemilik rumah bisa membuat desain meja yang unik, seperti bentuk lingkaran atau segitiga. Usahakan untuk memakai akrilik lembaran yang kualitasnya bagus agar meja yang dibuat tidak mudah rusak.

Setelah meja sudah selesai dibuat, selanjutnya tinggal melakukan finishing yang halus agar meja terlihat lebih menarik. Meja dari akrilik selain bisa memperindah ruangan juga memiliki daya tahan terhadap noda dan serangga yang sangat bagus sehingga bisa bertahan lama.

Papan Nama

Papan nama atau signage juga termasuk jenis dekorasi interior yang bisa dibuat dari akrilik. Pemilik rumah bisa membuat papan nama anggota keluarga yang elegan dengan memanfaatkan akrilik berwarna atau transparan.

Gunakanlah font yang unik agar papan nama terlihat lebih menarik. Setelah selesai membuat papan nama, bisa langsung meletakkan papan nama di atas pintu rumah atau bisa juga letakkan di ruang tamu. Dengan adanya papan nama tersebut maka tampilan eksterior rumah menjadi lebih unik.

Baca juga : 9 Kelebihan dan Kekurangan Akrilik Lembaran

Tips Memilih Lembaran Akrilik yang Tepat

Memilih akrilik lembaran untuk dekorasi wajib dilakukan secara teliti agar tidak salah memilih material yang nantinya akan membuat dekorasi mudah rusak dan terlihat jelek. Agar mendapatkan yang tepat maka perlu menyesuaikan dengan kebutuhan.

Kalau tujuannya ingin membuat dekorasi yang elegan dan modern maka yang harus dipilih adalah akrilik lembaran yang transparan. Tapi kalau ingin menciptakan dekorasi yang unik dan estetik bisa memakai akrilik lembaran yang bermotif atau berwarna. Selain itu, sesuaikan juga ketebalan material yang digunakan dengan kebutuhan

Dekorasi dinding merupakan salah satu elemen penting yang harus ada di dalam rumah karena bisa memperindah dan mempercantik tampilan interior rumah. Pemilik rumah yang ingin membuat dekorasi dinding harus menggunakan material yang berkualitas, seperti akrilik lembaran.

Material ini harus digunakan karena sangat mudah dibentuk menjadi berbagai macam jenis dekorasi dinding. Proses pembuatan dekorasi tersebut dengan material akrilik bisa dilihat selengkapnya berikut ini.

Tata Cara Membuat Dekorasi Dinding dari Akrilik Lembaran

Akrilik lembaran banyak dijadikan sebagai dekorasi dinding bukan saja dikarenakan kemudahan pembentukannya saja tetapi juga dikarenakan fleksibilitasnya dan warnanya yang beragam. Untuk yang belum pernah membuat dekorasi dengan material tersebut sebaiknya pelajari tata cara pembuatan dekorasi dinding berbahan akrilik lembaran berikut ini.

Membuat Desain

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat desain dan menentukan konsep dekorasi dinding yang ingin dibuat. Ada berbagai macam pilihan desain yang bisa dipilih, mulai dari abstrak, geometris sampai dengan representative.

Pemilik rumah yang ingin membuat desain bisa mencari inspirasi di internet atau membaca buku desain. Setelah menemukan desain yang diinginkan, selanjutnya tinggal membuat sketsa kasar agar bisa memvisualisasikan ide yang dimiliki. Pastikan dalam membuat desain harus mempertimbangkan warna, ukuran dan bentuk sesuai ruangan.

Memilih Akrilik Lembaran

Selanjutnya, pemilik rumah harus memilih material akrilik yang akan digunakan. Saat memilih material ini harus benar-benar berhati-hati karena akrilik lembaran yang tersedia di pasaran memiliki warna dan ketebalan yang berbeda-beda. Pilihlah akrilik lembaran sesuai dengan desain yang sudah dibuat.

Kalau tujuannya ingin membuat dekorasi yang transparan maka gunakanlah akrilik yang transparan atau warnanya jernih. Kalau desain dekorasinya berwarna bisa memakai akrilik yang warnanya disesuaikan dengan desain dekorasi. Pastikan akrilik lembaran yang dipilih memiliki ketebalan dan kekuatan yang tepat agar proses pembuatan dekorasi menjadi lebih mudah

Baca juga : 9 Kelebihan dan Kekurangan Akrilik Lembaran

Membuat Pola di Akrilik Lembaran

Setelah mempunyai desain dan material, selanjutnya tinggal membuat desain atau pola di permukaan akrilik lembaran. Pemilik rumah bisa menggunakan spidol atau cat khusus akrilik untuk melukis pola. Kalau desainnya terlalu rumit sebaiknya gunakan teknik vinyl cutting atau printing untuk mendapatkan hasil yang presisi.

Setelah selesai menggambar pola, selanjutnya potong akrilik lembaran sesuai dengan pola yang ada. Saat melakukan pemotongan ini sebaiknya gunakan gergaji tangan atau gergaji listrik yang sudah di desain khusus untuk memotong material akrilik. Saat melakukan proses pemotongan sebaiknya gunakan masker dan kaca pelindung agar tidak terluka akibat terkena potongan akrilik.

Melakukan Finishing

Setelah material sudah dipotong, berikutnya tinggal melakukan finishing yaitu menghaluskan tepi akrilik yang masih kasar. Untuk menghaluskan tepian bisa menggunakan alat penghalus khusus atau bisa juga memakai kertas ampelas yang tingkat kekasarannya sesuai. Haluskan setiap tepi akrilik agar tampilan dekorasi terlihat rapi dan juga aman untuk dipegang.

Setelah semuanya sudah rapi, selanjutnya lakukan perakitan dekorasi apabila dekorasi yang dibuat lebih dari satu bagian. Agar semua bagian bisa disatukan dengan sempurna maka perlu menggunakan lem akrilik untuk merakitkannya. Pastikan semua bagian dekorasi sudah terpasang dengan rapi dan kuat sebelum dipasang di dinding.

Baca juga : Panduan Memilih Bahan Dekorasi yang Sesuai

Melakukan Pemasangan Dekorasi

Setelah dekorasi atau pajangan sudah selesai dibuat maka langkah akhir yang harus dilakukan adalah memasang dekorasi di dinding. Agar dekorasi bisa terpasang dengan baik maka sebaiknya gunakan metode pemasangan yang tepat, seperti menggunakan paku atau sekrup. Pastikan pemasangan dilakukan secara hati-hati agar dekorasi tidak rusak atau jatuh saat dipasang.

Setelah dekorasi sudah terpasang, pemilik rumah dapat memberikan sentuhan akhir agar dekorasi terlihat lebih menarik. Contohnya adalah memberikan pencahayaan di belakang dekorasi agar tercipta efek yang dramatis dan estetis. Kalau ingin lebih bagus lagi sebaiknya tambahkan aksesoris yang sesuai dengan desain dekorasi.

Cara Merawat Dekorasi Dinding Akrilik

Agar dekorasi dinding bisa bertahan lama maka perlu melakukan perawatan rutin, seperti membersihkan dekorasi secara rutin. Saat membersihkan dekorasi sebaiknya gunakan mikrofiber atau kain lembut agar saat membersihkan debu maupun kotoran tidak merusak permukaan dekorasi akrilik. Selain itu, usahakan untuk menggunakan sabun atau cairan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras.

Kalau sampai menggunakan pembersih yang memiliki kandungan alkohol atau amonia biasanya permukaan akrilik cepat sekali rusak. Jadi kalau ingin aman sebaiknya pakai pembersih untuk perabotan yang dicampur dengan air hangat. Setelah dibersihkan, sebaiknya jangan meletakkan dekorasi di tempat yang terkena sinar matahari atau UV secara langsung.

Meskipun dekorasi dari akrilik terkenal memiliki daya tahan yang cukup bagus terhadap sinar UV tapi kalau terlalu sering dibiarkan terkena sinar tersebut bisa menyebabkan warna dekorasi cepat memudar. Jadi kalau ingin tampilan dekorasi terlihat tetap menarik dalam kurun waktu yang lama sebaiknya pasang di sudut ruangan saja.